Minggu, 13 Agustus 2017

Menghina versus terhina



Mencela, Menghina = Neraka Bagimu

Ikhlas dan tabah menerima hinaan  = Pahala terbesar bagimu



Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong.

Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim.

Rasulullah SAW bersabda,  
"Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membunuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim]

Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan dosa. Dan dosa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka.

Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala.

Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada seseorang yang dengan sengaja menghina dan merendahkan kita. Karena, sebenarnya orang tersebut sedang memberikan hadiah kepada kita, yaitu:

Ia sedang memberikan kebaikannya (pahalanya) kepada kita. Allah menghapus dosa-dosa kita dari celaan yang kita dapatkan. Dengan kata lain, apabila kita sedang dihina atau direndahkan orang lain, maka Allah akan memberikan kita pahala apabila kita bersabar. 

Seorang salaf pernah berkata: "Jika aku boleh berghibah, maka kedua orangtuakulah yang paling berhak aku ghibahi. Karena hanya mereka berdua yang paling berhak aku serahi kebaikanku".

Salah seorang salaf juga berkata: 
"Apabila sampai kepadamu perkataan dari saudaramu (berupa celaan) yang menyakitimu, maka janganlah engkau risau. Seandainya perkataan itu benar, maka itu adalah hukuman bagimu yang disegerakan (daripada mendapat hukuman di akhirat). Dan seandainya perkataan itu tidak benar, maka itu akan menjadi pahala bagimu tanpa harus berbuat baik."

Untuk itu, jangan suka mencela orang lain. Karena Allah tidak menyukainya dan mereka yang berbuat demikian akan mendapatkan dosa yang begitu besar. Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah. Aamiin

Sabtu, 12 Agustus 2017

Tips dan Triks Download video dari youtube

Tips dan Triks Download Video dari Youtube tanpa program bantu tambahan

  1. Buka Youtube
  2. Pilih Video dari Youtube yang kita inginkan untuk di download
  3. Tambahkan alamat url video youtube yg akan kita simpan tadi dengan huruf  "SS" didapannya contoh  https://www.youtube.com/watch?v=y36Hks diedit menjadi https://www.ssyoutube.com/watch?v=y36Hks....
  4. Jalankan alamat URL yg barusan diedit tadi
  5. klik unduh 
  6. selesai

"Semoga bermanfaat"



Jangan Pernah Meremehkan Siapapun

"Apa yang terjadi sekarang tidak menentukan apa yang akan terjadi kedepannya. Jadi jangan pernah sombong dan jangan meremehkan orang lain" (Marco Theodore)



 Makna Cinta Menurut Pandangan Islam, Sungguh Luar Biasa


Dari Abu Muhammad Abdillah bin Amr bin Al Ash radhiyallahuanhuma, dia berkata: Rasulullah saw bersabda,“Tidaklah salah seorang di antara kamu beriman sehingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.” 
Cinta memang selalu menarik untuk dibahas, apalagi jika ia dikaitkan dengan ajaran Islam yang agung. Hadits di atas menawarkan kita sebuah celah mata air untuk menyelami kembali makna cinta lewat sebuah kata sederhana, yaitu hawa
Penting bagi kita untuk memahami arti cinta agar kita tak tergelincir ketika merasakan gejalanya. Agar kita tidak terseret ke dalam arus dan pusaran yang memilin-milin kita dalam kebimbangan dan ketidakmenentuan. Akibatnya, kita disibukkan oleh suasana hati yang kacau dan melupakan Allah swt. Padahal, dari Allah-lah sebenarnya rasa cinta yang murni itu berasa
Di akhir ketergelinciran itu, lupalah kita dengan amal. Lalailah kita dengan aktivitas-aktivitas Rabbaniyah. Semakin jauh kita dari Allah, semakin gencar masalah-masalah hidup menerpa kita. Kata orang bijak, sebenarnya hanya ada satu masalah yang kita alami. Bila masalah itu bisa kita atasi, maka masalah-masalah yang lain tak akan menjadi beban berat. Satu masalah itu adalah kedekatan kita pada pemberi jalan keluar semua masalah: Allah swt.

Arti Cinta 

Salah satu makna dari hawa, sebagaimana yang disebut dalam hadits Arbain yang ke-41 adalah kesenangan dan cinta--istilah Arab-nya, mahabbah atau hubb
Namun, para ahli, baik kalangan ulama Islam maupun dari ahli-ahli lainnya, kesulitan mendefinisikan apa itu cinta. Ada dua kemungkinan mengapa cinta sulit didefinisikan. 
1. Karena sulitnya menangkap esensi dan substansi cinta dikarenakan beragamnya pengalaman orang dalam hal ini. Kenyataan ini memunculkan beragam peristilahannya di satu sisi, dan perbedaan mereka dalam melekatkan sifat kepadanya, di sisi yang lain. Oleh karena itu, dalam bahasa Arab ditemukan kurang lebih 60 kosakata yang merujuk kepada makna cinta.
2. Karena kosakata itu sendiri sudah sangat jelas, pendefinisiannya malah menjadikannya kabur. Mirip-mirip dengan "air" saat seseorang harus mendefinisikannya, sehingga pada akhirnya air didefinisikan sebagai: air! 
Oleh sebab itulah, para ahli mengatakan, definisi cinta (atau istilah Arab-nya, mahabbah atau hubb) adalah cinta, atau mahabbah, atau hubb.

Cinta dalam Al-Qur’an

Penelusuran yang dilakukan oleh Syaikh Fuad Abdul Baqi’ terhadap kosakata yang berakar pada huruf ha, ba, ba, yaitu huruf dasar terbentuknya kata mahabbah atau hubb, menunjukkan angka yang luar biasa. Ternyata, kosakata Al-Qur’an Al-Karim yang berhuruf dasar ha ba ba dalam berbagai bentuknya, totalnya ada 95 kali penyebutan. Sebanyak 86 kali menunjuk pada arti cinta, dan 9 kali mengacu pada makna biji-biji tanaman. Singkatnya, penyebutan kata yang berakar dari huruf ha ba ba yang bermakna cinta, disebutkan oleh Al-Qur’an sebanyak 86 kali. Ini belum menghitung kosakata selain ha ba ba yang juga mempunyai korelasi sangat eratdengan cinta, misalnya kata mawaddah dengan seluruh variannya. 
Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an sangat memerhatikan masalah cinta, kesucian cinta, dan ketepatan penempatannya. Oleh karena itu, janganlah kita sebagai ahlul Qur’an merendahkan dan menodai cinta dan kesucian cinta ini demi menjaga dan memelihara keagungan dan kesucian Al-Qur’an Al-Karim.

Konotasi  Mahabbah 

Meskipun terdapat kesulitan dalam mendefinisikan cinta (mahabbah atau hubb), namun penelusuran terhadap makna kosakata yang berakar pada huruf ha ba ba akan membimbing kita menemukan madlul atau konotasi dari kata mahabbah atau hubb ini.
Paling tidak ada lima madlul atau konotasi makna yang ditunjuk oleh kosakata mahabbah atau hubb ini.
Mahabbah atau hubb menunjuk kepada sesuatu yang jernih dan bening, tidak keruh karena tercampur berbagai hal.
Mahabbah atau hubb menunjuk kepada sesuatu yang tinggi dan luhur.
Mahabbah atau hubb menunjuk kepada sesuatu yang selalu melekat atau menempel, tidak pernah berpisah atau menjauh.
Mahabbah atau hubb menunjuk kepada sesuatu dinamis, tidak pernah diam, selalu bergerak, atau ada saja kreasi atau inovasi yang muncul.
Mahabbah atau hubb menunjuk kepada inti yang paling dalam dari sesuatu. Ibarat biji mangga, ia adalah inti dari mangga yang darinya akan tumbuh tanaman mangga yang besar, tinggi, dan menghasilkan banyak mangga lagi setelahnya. Oleh karenanya, biji mangga itu dan yang semisalnya, dalam bahasa Arab disebut habbah.
Para ulama berpendapat bahwa kosakata mahabbah atau hubb yang diterjemahkan sebagai cinta (love)mengandung lima madlul ini secara keseluruhan. Artinya, mahabbah haqiqiyah atau hubbun haqiqiyun atau cinta sejati dan sebenarnya, adalah sesuatu yang bening, jernih, tidak keruh, tidak kotor. Sesuatu yang tinggi dan luhur, bukan sesuatu yang rendahan atau murahan, yang merupakan inti dari jati dirinya. Darinya akan lahir banyak hal yang membawa manfaat baik bagi dirinya, bagi sesama, dan bahkan bagi seluruh alam. Rasa yang tulus murni, menjadikannya selalu melekat dan dekat dengan yang dicintanya, namun tetap dinamis, kreatif dan inovatif dalam bergerak, bertindak dan, berbuat demi kebaikan cinta dan yang dicintanya

Rabu, 09 Agustus 2017

Kisah Seorang Ahli Ibadah dengan Seorang Ahli Maksiat

Seperti yang dikisahkan, seseorang yang dijuluki Khali’ yaitu seorang pemuda yang suka berbuat kemaksiatan besar. Pada suatu waktu ia bertemu dengan seorang ‘abid, yakni seorang yang taat beribadah dari kaum Bani Israil. Lalu si khali’ berkata, “Aku adalah seorang pendosa yang suka berbuat kemaksiatan, sementara orang itu adalah seorang ‘abid, sebaiknya aku duduk disebelahnya, dan Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepadaku dan memaafkan dosaku.”

Kemudian si khali’ duduk disebelah si ‘abid.  “Aku adalah seorang yang taat beribadah, sementara pria ini adalah seorang yang amat suka berbuat kemaksiatan, pantaskah aku duduk bersebelahan dengannya ?” gumam si ‘abid. Dan tiba-tiba si ‘abid memaki serta menendang si khali’ hingga jatuh tersungkur.

Lalu Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW mengenai peristiwa ini. “Perintahkanlah kepada kedua orang ini yaitu ‘abid dan khali’ untuk memperbanyak amal mereka. Sesungguhnya Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosa khali’ dan menghapus semua amal ibadah ‘abid.”

Dengan demikian semua dosa-dosa yang pernah diperbuat oleh si ahli maksiat menjadi terhapuskan karena ia merasa takut kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah dilakukannya, sementara Allah SWT menghapuskan semua amal ibadah yang telah dikerjakan oleh si ahli ibadah karena sifatnya yang sombong dan merasa dirinya lebih mulia dibandingkan si ahli maksiat.

Apa yang sebenarnya membuat kedudukan si alim lebih rendah daripada si maksiat adalah sikapnya yang begitu menyombongkan diri dan menganggap mulia dirinya. Sedangkan seseorang yang suka bermaksiat itu menyadari dan menimbulkan rasa hina pada dirinya sendiri. Apalagi ahli ibadah juga menghakimi  dan menghujat bahwa orang yang bermaksiat itu tidak pantas duduk bersandingan dengannya.

“Semoga kita tidak termasuk orang yang sombong”

Selasa, 08 Agustus 2017

Dwonload video yg ada difacebook tanpa bantuan aplikasi

Cara Save Video dari facebook Tanpa Aplikasi



Setiap hari ratusan bahkan jutaan video diunggah ke jejaring sosial facebook, mungkin diantara video tersebut ada yang menarik dan ingin di download. Kami akan berbagi tips cara save video dari facebook tanpa aplikasi seperti IDM (internet download manager) atau aplikasi lainnya yang harus diunduh terlebih dahulu.

Cara save video dari facebook tanpa aplikasi sangat mudah dilakukan dan dapat menghemat kuota internet, sehingga kamu bisa mendownload banyak video dari facebook  dengan menghemat waktu tanpa software pihak ketiga. Caranya mudah seperti menyimpan gambar yang ada di internet

  1. Buka Facebook
  2. Buka halaman video yang ada di facebook
  3. Klik kanan divideo yang akan kita download
  4. Klik tampilkan alamat URL video
  5. Copy Alamat URL video
  6. Paste ke alamat URL
  7. Edit alamat URL, caranya: dimisalkan alamat URLnya adalah http://www.facebook.com/..... di edit menjadi http://m.facebook/....
  8. Jalankan alamat URL Video yang sudah diedit tadi
  9. Putar videonya
  10. Klik kanan di video yg sedang diputer
  11. Save video tersebut
  12. Selesai
 




10 PETUAH BIJAK SEMAR 

1.       Urip iku Urup

Hidup itu merupakan nyala jiwa. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi setiap orang disekitar kita.

2.       Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara. 

Harus dan wajib hukumnya mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak.

3.       Sura dira jaya jayaningrat, leburing dening pangastuti. 

Segala sifat keras hati, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar.

4.       Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sakti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha. 

Berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan/mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan. Kaya tanpa didasari hal-hal yang bersifat materi.
 

5.       Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan. 

Jangan gampang sakit hati manakala musibah/hasutan menimpa diri. Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.

6.       Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman

Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut pada sesuatu, jangan kolokan atau manja.

7.       Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan, lan kemareman.

Jangan terobsesi atau terpesona dengan kedudukan, materi, dan kepuasan duniawi.

8.       Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak celaka.

Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

9.       Aja milik barang kang melok, aja mangro mundak kendho.

Jangan tergiur dengan hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah. Jangan berpikir gampang/plin-plan agar tidak kendur niat dan semangat.

10.   Aja adigang, adigung, adiguna.

Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti

Menghina versus terhina

Mencela, Menghina = Neraka Bagimu Ikhlas dan tabah menerima hinaan  = Pahala terbesar bagimu Menghina orang adalah sebuah...